Posted by : Fun To Programming
Selasa, 29 Oktober 2013
Nama : Hanif Abirama Gumilang
Kelas : 4IA08
NPM : 53410114
Mata Kuliah : Pengantar Bisnis Informatika
Tugas : Softskill ke 2
Materi : Regulasi Dan Prosedur Pendirian Perusahaan
1.Regulasi dan Prosedur Pendirian
Perusahaan
Pembuatan Akta
pendirian CV
1. Akta
Pendirian CV dibuat dan ditandatangani oleh Notaris yang berwenang dan dibuat
dalam bahasa Indonesia
2.
Persyaratan;
a). Fotokopi
KTP para pendiri Perseroan
3. Lama
proses; 1-2 (satu-dua) hari kerja
Surat Keterangan
Domisili Usaha
1. Permohonan
surat keterangan domisili perusahaan diajukan kepada Kepala Kantor Kelurahan
setempat sesuai dengan alamat kantor perusahaan berada, sebagai bukti keterangan/keberadaan
alamat perusahaan,
2. Persyaratan
lain yang dibutuhkan;
a) Fotokopi
kontrak/sewa tempat usaha atau bukti kepemilikan tempat usaha
b) Surat
keterangan dari pemilik gedung apabila bedomisili di gedung
perkantoran/pertokoan
c) Fotokopi
PBB-pajak bumi dan bangunan tahun terakhir sesuai tempat usaha untuk perusahaan
yang berdomisili di RUKO/RUKAN
3. Lama
proses; 2 (dua) hari kerja setelah permohonan diajukan
Nomor Pokok Wajib Pajak
(NPWP)
1.
Permohonan pendaftaran wajib pajak badan usaha diajukan kepada Kepala
Kantor Pelayanan Pajak sesuai dengan keberadaan domisili perusahaan untuk
mendapatkan;
a) Kartu NPWP
b) Surat keterangan tedaftar sebagai wajib
pajak
2.
Persyaratan;
a).
Melampirkan bukti PPN atas sewa gedung
b).
Melampirkan bukti pelunasan PBB-pajak bumi banguan
c). Melampirkan bukti kepemilikan atau bukti
sewa/kontrak tempat usaha
3.
Lama proses; 2-3 (dua-tiga) hari kerja setelah permohonan diajukan
Surat Penukuhan
Pengusahan Kena Pajak (SP-PKP)
1. Permohonan
pendaftaran wajib pajak badan usaha diajukan kepada Kepala Kantor Pelayanan
Pajak sesuai dengan keberadaan domisili perusahaan untuk mendapatkan;
a) Kartu NPWP
b) Surat
keterangan tedaftar sebagai wajib pajak
2.
Persyaratan;
a). Melampirkan
bukti PPN atas sewa gedung
b). Melampirkan
bukti pelunasan PBB-pajak bumi banguan
c).
Melampirkan bukti kepemilikan atau bukti sewa/kontrak tempat usaha
3. Lama
proses; 2-3 (dua-tiga) hari kerja setelah permohonan diajukan
Pendaftaran Ke Pengadilan Negeri:
1. Permohonan
ini diajukan kepada Kantor Pengadilan Negeri setempat sesuai tempat dan
kedudukan perusahaan berada.
2. Persyaratan
lain yang dibutuhkan;
a). Melampirkan
NPWP-nomor pokok wajib pajak
b). Salinan
akta pendirian CV
3. Lama
proses; 1 (satu) setelah permohonan diajukan
Surat Izin Usaha
Perdagangan (SIUP)
1. Permohonan
SIUP diajukan kepada Dinas Perdagangan Kota/Kabupaten untuk golongan SIUP
menengah dan kecil, atau Dinas Perdagangan Propinsi untuk SIUP besar sesuai
dengan tempat kedudukan perusahaan berada.
2. Persyaratan
lain yang dibutuhkan;
a) SITU/HO
untuk jenis kegiatan usaha perdagangan yang dipersyaratkan adanya SITU berdasarkan
Undang-Undang Gangguan
b) Photo
direktur utama/pimpinan perusahaan (3x4)
sebanyak 2 (dua) lembar
3. Lama
Proses; 14 (empat belas) hari kerja untuk SIUP Menengah/Kecil dan 30 (tigapuluh)
hari kerja untuk SIUP besar
Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
1. Permohonan
pendaftaran diajukan kepada Pendaftaran Perusahaan yang berada di
Kota/Kabupaten cq. Dinas Perdagangan.
2. Bagi
perusahaan yang telah terdaftar akan
diberikan sertifikat Tanda Daftar Perusahaan
sebagai bukti bahwa Perusahaan/Badan Usaha telah melakukan Wajib Daftar
Perusahaan sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia
No.37/M-DAG/PER/9/2007 tentang Penyelenggaraan Pendaftaran Perusahaan
3. Lama
Proses; 14 (empatbelas) hari kerja setelah permohonan diajukan
Regulasi Pendirian Perusahaan Terbatas
Pendiri Perseroan Terbatas
Anda harus menetapkan nama para pendiri perseroan dengan
ketentuan seperti dibawah ini;
1) Jumlah
pendiri minimal 2 (dua) orang atau lebih.
2) Pendiri
harus warga negara Indonesia, kecuali ditentukan lain berdasarkan peraturan
atau undang-undang.
3) Para
pendiri untuk pertama kali pada saat perseroan ini didirikan harus turut
menyertakan modal/saham atau menjadi Pemegang Saham dalam perseroan
Nama Perusahaan
Anda harus menetapkan nama perusahaan. Nama perusahaan
harus didahulukan dengan frase (PT) yang terdiri dari satu suku kata atau lebih,
contoh;
-PT. Telkom
-PT. PLN
-PT. Biznet
Pemakaian nama Perseroan Terbatas harus mendapatkan
Persetujuan dari Menteri.
Tempat dan Kedudukan Perusahaan
Pada saat Perseroan didirikan harus mempunyai tempat
kedudukan didaerah kota atau kabupeten dalam wilayah Republik Indonesia yang
ditentukan dalam anggaran dasar (akta pendirian).
1. Tetapkan
kota/kabupaten sebagai tempat keududukan peseroan yang sekaligus merupakan
kantor pusat perusahaan
2. Memiliki
alamat jelas sebagai kantor perusahaan dalam melaksanakan kegiatan usaha.
Modal Perseroan
Terbatas
Anda harus menetapkan besarnya Modal Perseroan Terbatas
yang terdiri dari modal dasar, modal ditempatkan dan modal disetor, dengan
ketentuan yang diatur oleh Undang-Undang PT nomor 40 tahun 2007 sebagai
berikut;
1. Modal
dasar perseroan minimal Rp. 50.000.000 (lima pulu juta rupiah)
2. Minimal
25% dari modal dasar harus ditempatkan dan disetor penuh oleh para pendiri
Perseroan yang sekaligus menjadi Pemegang Saham Perseroan
3. Untuk
jenis kegiatan usaha tertentu jumlah minimum modal dasar atau modal disetor
dapat lebih besar sesuai dengan Undang-Undang atau Peraturan yang mengatur
tentang kegiatan usaha tersebut
Maksud dan Tujuan
Perseroan Terbatas
Anda harus menetapkan Maksud dan tujuan perseroan yaitu
bidang usaha serta jenis kegiatan usaha yang akan dilaksanakan perusahaan.
Pengurus Perseroan Terbatas
Para pendiri perseroan harus menetapkan/mengangkat
seorang Dirketur dan Komisaris, dengan ketentuan sebagai berikut;
1. Jumlah
pengurus dalam perseroan minimal 2 (dua) orang, satu sebagai Direktur dan satu
lagi sebagai Komisaris.
2. Jika
jumlah pengurus lebih dari 2 (dua) orang, misalnya yang akan menjadi Direktur
ada 2 dan Komisaris 1 orang, maka salah satu Direktur diangkat menjadi Direktur
Utama begitu juga jika komisaris ada 2 orang maka salah satu diangkat menjadi
Komisaris Utama.
Bentuk Usaha
1. Badan Usaha / Perusahaan Perseorangan atau Individu
Perusahaan perseorangan adalah badan usaha
kepemilikannya dimiliki oleh satu orang. Individu dapat membuat badan usaha
perseorangan tanpa izin dan tata cara tententu. Semua orang bebas membuat
bisnis personal tanpa adanya batasan untuk mendirikannya. Pada umumnya
perusahaan perseorangan bermodal kecil, terbatasnya jenis serta jumlah
produksi, memiliki tenaga kerja / buruh yang sedikit dan penggunaan alat
produksi teknologi sederhana. Contoh perusahaan perseorangan seperti toko
kelontong, tukang bakso keliling, pedagang asongan, dan lain sebagainya.
ciri dan sifat perusahaan perseorangan :
- relatif mudah didirikan dan juga dibubarkan
- tanggung jawab tidak terbatas dan bisa melibatkan
harta pribadi
- tidak ada pajak, yang ada adalah pungutan dan
retribusi
- seluruh keuntungan dinikmati sendiri
- sulit mengatur roda perusahaan karena diatur sendiri
- keuntungan yang kecil yang terkadang harus
mengorbankan penghasilan yang lebih besar
- jangka waktu badan usaha tidak terbatas atau seumur
hidup
- sewaktu-waktu dapat dipindah tangankan
2. Perusahaan / Badan Usaha
Persekutuan / Partnership
Perusahaan persekutuan adalah badan usaha yang dimiliki
oleh dua orang atau lebih yang secara bersama-sama bekerja sama untuk mencapai
tujuan bisnis. Yang termasuk dalam badan usaha persekutuan adalah firma dan
persekutuan komanditer alias cv. Untuk mendirikan badan usaha persekutuan
membutuhkan izin khusus pada instansi pemerintah yang terkait.
a. Firma
Firma adalah suatu bentuk persekutuan bisnis yang
terdiri dari dua orang atau lebih dengan nama bersama yang tanggung jawabnya
terbagi rata tidak terbatas pada setiap pemiliknya.
ciri dan sifat firma :
- Apabila terdapat hutang tak terbayar, maka setiap
pemilik wajib melunasi dengan harta pribadi.
- Setiap anggota firma memiliki hak untuk menjadi
pemimpin
- Seorang anggota tidak berhak memasukkan anggota baru
tanpa seizin anggota yang lainnya.
- keanggotaan firma melekat dan berlaku seumur hidup
- seorang anggota mempunyai hak untuk membubarkan firma
- pendiriannya tidak memelukan akte pendirian
- mudah memperoleh kredit usaha
b. Persekutuan Komanditer / CV / Commanditaire
Vennotschaap
CV adalah suatu bentuk badan usaha bisnis yang didirikan
dan dimiliki oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama dengan
tingkat keterlibatan yang berbeda-beda di antara anggotanya. Satu pihak dalam
CV mengelola usaha secara aktif yang melibatkan harta pribadi dan pihak lainnya
hanya menyertakan modal saja tanpa harus melibatkan harta pribadi ketika krisis
finansial. Yang aktif mengurus perusahaan cv disebut sekutu aktif, dan yang
hanya menyetor modal disebut sekutu pasif.
ciri dan sifat cv :
- sulit untuk menarik modal yang telah disetor
- modal besar karena didirikan banyak pihak
- mudah mendapatkan kridit pinjaman
- ada anggota aktif yang memiliki tanggung jawab tidak
terbatas dan ada yang pasif tinggal menunggu keuntungan
- relatif mudah untuk didirikan
- kelangsungan hidup perusahaan cv tidak menentu
3. Perseroan Terbatas /
PT / Korporasi / Korporat
Perseroan terbatas adalah organisasi bisnis yang
memiliki badan hukum resmi yang dimiliki oleh minimal dua orang dengan tanggung
jawab yang hanya berlaku pada perusahaan tanpa melibatkan harta pribadi atau
perseorangan yang ada di dalamnya. Di dalam PT pemilik modal tidak harus
memimpin perusahaan, karena dapat menunjuk orang lain di luar pemilik modal
untuk menjadi pimpinan. Untuk mendirikan PT / persoroan terbatas dibutuhkan
sejumlah modal minimal dalam jumlah tertentu dan berbagai persyaratan lainnya.
ciri dan sifat pt :
- kewajiban terbatas pada modal tanpa melibatkan harta
pribadi
- modal dan ukuran perusahaan besar
- kelangsungan hidup perusahaan pt ada di tangan pemilik
saham
- dapat dipimpin oleh orang yang tidak memiliki bagian
saham
- kepemilikan mudah berpindah tangan
- mudah mencari tenaga kerja untuk karyawan / pegawai
- keuntungan dibagikan kepada pemilik modal / saham
dalam bentuk dividen
- kekuatan dewan direksi lebih besar daripada kekuatan
pemegang saham
- sulit untuk membubarkan pt
- pajak berganda pada pajak penghasilan / pph dan pajak
deviden
2. Aspek SDM dan
Organisasi
Struktur organisasi dapat didefinisikan
sebagai mekanisme-mekanisme formal dengan mana organisasi dikelola. Struktur
organisasi menunjukkan kerangka dan susunan perwujudan dan pola tetap hubungan-hubungan
diantara fungsi-fungsi atau orang-orang yang menunjukkan kedudukan, tugas
wewenang dan tanggung jawab yang berbeda-beda dalam organisasi. Struktur ini
mengandung unsure-unsur spesialis kerja, standarlisasi, koordinasi,
sentralisasi atau desentralisasi dalam
pembuatan keputusan atau besaran satuan kerja
1. Struktur Fungsional, yaitu struktur organisasi yang
terdiri dari orang-orang dengan keterampilan yang sama dan melakukan
tugas-tugas serupa yang kemuadian dikelompokkan bersama menjadi beberapa unit
kerja. Anggota-anggotanya bekerja di bidang fungsional sesuai dengan keahlian
mereka. Jenis struktur organisasi seperti ini tidak terbatas pada bisnis saja.
Jenis struktur seperti ini juga dapat bekerja dengan baik untuk organisasi
kecil yang memproduksi beberapa produk atau jasa.
Contoh perusahaan yang menggunakan struktur fungsional,
yaitu:
PT Jasa Putra Indonesia,
perusahaan ini bergerak dalam bidang jasa yaitu asuransi
jiwa.Yang mana perusahaan ini didirikan dan menggunakan struktur organisasi
fungsional, Sehingga perusahaan ini sudah sangat tersusun dengan rapi pembagian
tugasnya, yang mempermudah dalam mengontrol pekerjaan para bawahan.
2. Struktur Divisional, stuktur organisasi yang
dikelompokkan berdasarkan pada produk yang sama, proses yang sama, kelompok
orang yang melayani pelanggan yang sama, dan atau berlokasi di daerah yang sama
di suatu wilayah geografis.
Secara umum dalam struktur organisasi seperti ini
biasanya bersifat kompleks, dan menghindari masalah yang terkait dengan
struktur fungsional.
Contoh perusahaan yang menggunakan struktur divisional,
yaitu:
Wal-Mart Stores, Inc , yang merupakan perusahaan Amerika
Serikat yang mengoperasikan jaringandepartment store. Menurut Fortune Global
500 2008, Wal-Mart adalah perusahaan publik terbesar di dunia berdasarkan
pendapatan.
Perusahaan ini menggunakan struktur divisional dimana
ketika mengembangkan berbagai produk baru dalam industri dan pasar yang
berbeda, biasanya perusahaan mengubah strukturnya menjadi struktur organisasi yang terdiri dari
beberapa divisi. Tiap-tiap divisi dapat
beroperasi sendiri-sendiri dibawah pengarahan seorang manajer divisi yang
bertanggungjawab langsung kepada CEO.
Dalam struktur organisasi divisional, manajer divisi
dapat mengembangkan strategi untuk masing-masing divisinya dan mungkin saja
mereka menghadapi persaingan yang berbeda dengan divisi lainnya sehingga
strategi yang ditempuh mungkin juga berbeda dengan divisi lainnya.
3. Struktur Matriks, yaitu struktur organisasi yang
menggabungkan antara struktur fungsional dengan struktur divisional untuk
mendapatkan keuntungan dari kedua struktur tersebut dan meminimalkan kekurangan
dari masing-masing struktur tersebut.
Digunakan untuk:
·
Manufaktur
· Industri
jasa
· Profesional
bidang
· Sektor
non-profit
· Multi
nasional perusahaan
Contoh perusahaan yang menggunakan struktur matriks :
Bentuk struktur organisasi matrik pertama kali muncul
pada sebuah perusahaan industri ruang angkasa, yang mempunyai banyak departemen
di mana masing-masing departemen dipegang oleh para spesialis (tim ahli) guna
mencapai tujuan perusahaan secara khusus. Secara nyata terlihat bahwa untuk
menangani suatu proyek yang cukup besar dengan permasalahannya yang sangat
kompleks, diperlukan suatu upaya penyelesaian yang tepat, baik ditinjau dari
segi waktu, tenaga maupun biaya yang dibutuhkan. Karena dirasakan bahwa bentuk
organisasi yang disebutkan sebelumnya tidak dapat untuk menyelesaikan berbagai
permasalahan tersebut, maka dibentuklah struktur matriks ini, yang pada
dasarnya mempunyai tujuan memadukan berbagai bentuk struktur organisasi yang
telah ada serta unsur personalia yang ada dalam organisasi dengan berbagai
spesialisasinya guna menyelesaikan suatu proyek.
1. President Director : Mengembangkan dan menyusun strategi
dan rencana TI perusahaan untuk jangka pendek, menengah, dan panjang, untuk
memastikan kesesuaian dengan strategi dan rencana perusahaan dalam mencapai
sasaran usaha
2. Head Of IT / CIO : Menganalisa dan mengkaji
perkembangan dan tren teknologi informasi serta pengaruhnya ke industri dan
bidang usaha berkecimpung, untuk menjadi landasan bagi penetapan dan penyusunan
rekomendasi pengembangan TI secara korporat dan Menyusun anggaran bagian TI dan
mengontrol penggunaan dan realisasi dari anggaran tersebut untuk memastikan
efektifitas dan efisiensinya.
3. IT Strategy And Planning : Mengkordinir perencanaan
arsitektur TI dengan membangun suatu pendekatan arsitektural TI untuk
keseluruhan sistem perusahaan/ korporat, menyiapkan kapasitas perencanaan
sehingga pelayanan kepada pelanggan terpelihara secara konsisten dan tidak
kompromis, mempertimbangkan kreasi-nilai dalam membangun suatu arsitektur
perusahaan aplikasi, dan selalu mengupdate pengetahuan tentang perkembangan TI
yang mutakhir.
4. IT Aplication And Development : Mengarahkan dan
mengkordinir penciptaan manajemen pelayanan TI yang efektif untuk seluruh
cabang, unit dan korporat, dengan:
- bermitra dengan provider yang melayani perusahaan
untuk menjamin perolehan pelayanan yang benar dan yang dibutuhkan oleh kegiatan
usaha agar sejalan dengan proses-proses dalam perusahaan
- mengkordinir pelaksanaan SLA (service level agreement)
TI di seluruh perusahaan.
- menjamin pemberian manajemen pelayanan SLA yang tepat,
demikian pula untuk pelayanan internal
- menyiapkan rencana pemulihan pada upaya antisipasi
terhadap tiap serangan bahaya yang sama artinya dengan menjamin sistem TI
secara maksimum
- mempertimbangkan biaya dan dasar-dasar dalam negosiasi
kontrak
- menyeleksi, merekomendasikan dan memberikan pelatihan
TI yang tepat kepada staff TI di perusahaan
5. IT Network And Infrastructure : Mengarahkan dan
mengkordinir pendayagunaan software dan hardware untuk mencapai kinerja optimum
di seluruh perusahaan.
6. IT Operation : Mengkordinir perencanaan dan pelaksanaan
proyek TI yang besar di seluruh perusahaan, untuk memastikan integrasi korporat
dan pencapaian target penyelesaian proyek dengan tepat waktu.
Setiap kegiatan perlu diorganisasikan, yang berarti bahwa kegiatan tersebut harus disiapkan,
disusun dan dialokasikan serta
dilaksanakan oleh para
unsur organisasi tersebut sehingga
tujuan organisasi dapat
tercapai secara efisien
dan efektif. Proses ini meliputi perincian pekerjaan, pembagian
pekerjaan dan koordinasi pekerjaan yang terjadi daiam suatu lingkup dan
struktur tertentu.
Struktur organisasi matriks digunakan untuk memudahkan
pengembangan pelaksanaan beragam program atau proyek. Setiap departemen
dikepalai oleh vice precident yang
mempunyai tanggung jawab fungsional bagi
seluruh proyek. Sedangkan setiap manajer proyek mempunyai project responsibility
untuk penyelesaian dan implementasi strategi.
Organisasi matrik akan menghasilkan wewenang ganda
dimana wewenang horizontal diterima manajer proyek sedangkan wewenang
fungsionalnya yaitu sesuai dengan keahliannya dan tetap akan melekat sampai
proyek selesai, karena memang terlihat dalam struktur formalnya. Akibatnya
anggota organisasi matrik mempunyai dua wewenang, yang berarti dalam
melaksanakan kegiatannya para anggota harus melaporkannya kepada dua atasan.
Untuk mengatasi masalah yang timbul, biasanya manajer proyek diberi jaminan
untuk melaksanakan wewenangnya dalam memberikan perintah dimana manajer proyek
tersebut akan langsung melapor pada manajer puncak. Berikut ini adalah peta/
bagan organisasi matriks:
Deskripsi Pekerjaan /
Tugas
Secara teori, jenis pekerjaan itu ada jenis pekerjaan di
dalam ruangan (back office), pekerjaan lapangan seperti tenaga marketing, dan
pekerjaan profesional seperti dokter dan pengacara. Semua jenis pekerjaan itu
mempunyai deskripsi pekerjaan (job description) dan tanggung jawab berbeda. Job
description yang baik memuat perincian tugas dan tanggung jawab utama. Tanggung
jawab utama ini merupakan sasaran yang melekat pada pemangku jabatan agar misi
jabatan dapat dicapai.
Beberapa hal penting harus diperhatikan dalam menyusun
job description.
> Langsung menggambarkan hasil-hasil utama dari
uraian jabatan.
> Fokus pada proses maupun hasil, bukan pada
aktivitas semata.
> Secara eksplisit menggambarkan hasil yang harus
dicapai pemangku jabatan.
> Sebaiknya setiap tanggung jawab dapat diukur
keberhasilannya dalam bentuk performance indicator.
Contoh Definisi Pekerjaan / Tugas
Dokter
Tanggung jawab dokter adalah memberikan belas kasih
serta perawatan etis dan tepat untuk pasien. Hubungan antara pasien dan
dokternya harus didasarkan pada kepercayaan.
Kewajiban dokter terhadap pasien antara lain sebagai
berikut.
1. Dokter wajib bersikap ikhlas dan menggunakan segala
ilmu dan keterampilannya untuk kepentingan pasien. Misalnya, ia tidak mampu
rnelakukan pemeriksaan atau pengobatan, maka alas persetujuan pasien, ia wajib
men, juk pasien kepada dokter yang lebih ahli dalam penyakit tersebut.
2. Dokter harus memberikan kesempatan kepada pasien agar
dapat berhubungan dengan keluarga dan penasihatnya terkait beribadat dan
masalah lainnya.
3. Dokter wajib merahasiakan segala sesuatu yang
diketahuinya tentang penyakit pasien, bahkan setelah pasien itu meninggal
4. Dokter wajib melakukan pertolongan darurat sebagai
tugas kemanusiaan, kecuali ia yakin ada orang lain yang bersedia dan mampu
memberikan pertolongan.
Pengacara
Pengacara adalah orang yang membantu penggugat maupun
tergugat, dan diangkat pengadilan tinggi (PT) tertentu. Batas wilayah tugasnya
hanya diperbolehkan dalarn wilayah hukum
PT tersebut.
Di samping itu, ia boleh mengajukan perkara dan mewakili
orang-orang yang mernunyai perkara, penggugat maupun tergugat, baik di hadapan
PT maupun di hadapan semua pengadilan negeri yang berada dalarn wilayah hukum
PT tersebut.
Tugas pengacara adalah membela dan melindungi
kepentingan klien berlaku setelah klien memberikan kuasa untuk menangani dan
mewakili klien, saat di luar maupun di dalam pengadilan.
Guru
Sebagai pendidik yang memahami fungsi dan tugasnya, guru
dibekali dengan berbagai ilmu keguruan sebagai dasar sekaligus seperangkat
latihan keterampilan keguruan. Pada kondisi ini guru belajar menyosialisasikan
sikap keguruan yang diperolehnya.
Deskripsi pekerjaan guru antara lain:
> Membentuk kepribadian anak yang harmonis sesuai
cita-cita dan dasar negara Indonesia,
> Menjadi pembimbing untuk membawa anak didik ke arah
kedewasaan,
> Menjadi penghubung antara sekolahdan masyarakat,
sebagai penegak disiplin, guru menjadi contoh dalam segala hal, sebab tata
tertib dapat berjalan apabila guru menjalaninya terlebih dahulu,
> Sebagai adminstrator dan manajer, guru menjadi
perencana kurikulum.
Spesifikasi pekerjaan
Spesifikasi pekerjaan (job spescification) adalah sebuah
daftar pengetahuan , keahlian, kemampuan, dan karakteristik lainnya yang harus
dimiliki oleh individu untuk melaksanakan sebuah pekerjaan. Pengetahuan mengacu
ke informasi prosedural dan faktual yang diperlukan bagi pelaksanaan sebuah
tugas secara berhasil.
Spesifikasi pekerjaan menggambarkan tuntutan pekerjaan
atas para karyawan yang melakukannya dan persyaratan keahlian manusia.
Persyaratan manusia meliputi pengalaman, pelatihan, pendidikan dan kemampuan
memenuhi tuntutan fisik dan mental. Informasi tersebut dapat merupakan salah
satu dari ketiga kategori berikut:
> Persyaratan kualifikasi umum seperti pengalaman dan
pengertian
> Persyaratan penddikan termasuk , termasuk
pendidikan menengah , universitas, atau pendidikan kejuruan
> Pengetahuan, keahlian dan kemampuan.
Spesifikasi pekerjaan harus hanya mencakup kualifikasi
yang jelas berhubungan dengan kinerja pekerjaan yang dapat dierima.Spesifikasi
pekerjaan melaksanakan fungsi yang terpisah dari komponen analisis pekerjaan
yang lain.
Sistem Penggajian
Terkadang beberapa orang yang memiliki sebuah bisnis
kecil memiliki permasalahan dalam penggajian bisnis kecil mereka. Hal ini
dikarenakan keuntungan yang didapat oleh bisnis kecil tidak menentu setiap
bulannya. Ada kalanya besar ada kalanya kecil tidak sesuai harapan. Selain itu,
bisnis kecil juga tidak memiliki cadangan dana yang banyak untuk digunakan jika
suatu saat terjadi masa sulit dalam bisnis kecil tersebut.
Ada dua solusi penggajian di dalam sebuah bisnis kecil,
yaitu:
1. Sistem Penggajian yang Tetap
Sistem penggajian tetap mengikuti standar gaji bisnis
kecil yang berlaku di daerah Anda. Dengan sistem penggajian tetap artinya Anda
harus mengeluarkan jumlah gaji yang tetap bagi setiap karyawan Anda. Umumnya
standar gaji bisnis kecil berkisar dari Rp300.000,00 per bulan hingga mencapai
Rp1.000.000,00 per bulan, itu semua tergantung pada tugas dan tanggung jawab
setiap karyawan Anda.
Kelemahan sistem penggajian ini adalah Anda harus tetap
membayar gaji karyawan walaupun bisnis Anda sedang dalam masa sulit. Solusinya
adalah di saat bisnis Anda bagus siapkan cadangan dana untuk menggaji karyawan
Anda, minimal untuk 3 bulan. Dengan begini Anda tidak akan kerepotan di masa
gajian tiba.
2. Sistem Penggajian Bagi Hasil
Solusi terbaik untuk penggajian pada usaha kecil adalah
sistem penggajian bagi hasil. Maksudnya gaji karyawan dihitung berdasarkan
penghasilan yang diperoleh oleh perusahaan kecil milik Anda. Biasanya
ditetapkan dalam jumlah persen dari total keuntungan yang diperoleh oleh
perusahaan di bulan yang bersangkutan. Persentasenya dapat ditentukan dengan
musyawarah antara kedua belah pihak.
Keuntungan sistem ini adalah lebih adil dalam
pelaksanaannya, baik itu dari segi pemilik maupun karyawan. Bagi Anda sebagai
pemilik, Anda akan mengeluarkan uang dalam jumlah besar hanya jika penjualan
Anda bagus.Bagi karyawan tentu hal ini akan membuatnya merasa lebih dianggap
dan memiliki. Dari rasa ini akan timbul semangat dan motivasi untuk
meningkatkan bisnis kecil Anda. Jika usaha Anda berjalan baik tentu umpan
baliknya juga akan nikmati.
ASPEK PEMASARAN
Pemasaran adalah proses penyusunan komunikasi terpadu
yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenaibarang atau jasa dalam
kaitannya dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Pemasaran dimulai
dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian bertumbuh menjadi keinginan
manusia. Contohnya, seorang manusia membutuhkan air dalam memenuhi kebutuhan
dahaganya. Jika ada segelas air maka kebutuhan dahaganya akan terpenuhi. Namun
manusia tidak hanya ingin memenuhi kebutuhannya namun juga ingin memenuhi
keinginannya yaitu misalnya segelas air merek Aqua yang bersih dan mudah
dibawa.Maka manusia ini memilih Aqua
botol yang sesuai dengan kebutuhan dalam dahaga dan sesuai dengan
keinginannya yang juga mudah dibawa.
Proses dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia
inilah yang menjadi konsep pemasaran. Mulai dari pemenuhan produk (product),
penetapan harga (price), pengiriman barang (place), dan mempromosikan barang
(promotion). Seseorang yang bekerja dibidang pemasaran disebut pemasar.
Pemasar ini sebaiknya memiliki pengetahuan dalam konsep
dan prinsip pemasaran agar kegiatan pemasaran dapat tercapai sesuai dengan
kebutuhan dan keinginan manusia terutama pihak konsumen yang dituju seperti
spesifikasi produk.
Spesifikasi produk merupakan suatu peluang yang diambil
dari ketertarikan kebutuhan konsumen berdasarkan kuisioner serta untuk melihat
kondisi pesaing berdasarkan pada pengetahuan teknis. Kebutuhan merupakan
sesuatu yang diinginkan dan diapresiasi oleh konsumen.
Definisi segmentasi pasar yang paling sering diucapkan
para ahli adalah: “Suatu proses untuk membagi-bagi atau mengelompokkan konsumen
ke dalam kotak-kotak yang lebih homogen. Karena pasar sifatnya sangat
heterogen, maka akan sulit bagi produsen untuk melayaninya. Oleh karenanya
pemasar harus memilih segmen-segmen tertentu saja dan meninggalkan bagian pasar
lainnya. Bagian atau segmen yang dipilih itu adalah bagian yang homogen yang
memiliki ciri-ciri yang sama dan cocok dengan kemampuan perusahaan untuk
memenuhi tuntutan-tuntutannya. Segmentasi pasar adalah suatu konsep yang sangat
penting dalam kehidupan ini. Dalam kegiatan bisnis segmentasi pasar digunakan
untuk memilih pasar sasaran, mencari peluang, menggerogoti segmen pemimpin
pasar, merumuskan pesan-pesan komunikasi, melayani lebih baik, menganalisis
prilaku konsumen maupun mendesain produk.
Analisa pasar dilakukan untuk menemukan peluang bisnis
dan potensi yang bisa dimanfaatkan. Besarnya potensi tersebut bisa diukur
dengan berbagai faktor, terutama keberterimaan suatu produk atau jasa di
wilayah tertentu. Bisnis bisa berjalan selama masih ada konsumen yang mau
membeli produk atau jasa tertentu untuk memenuhi kebutuhan mereka. Produk atau
jasa keuangan disediakan oleh pebisnis untuk memenuhi kebutuhan ini. Analisa
pasar adalah faktor paling penting yang tidak boleh dilewatkan sebelum
melakukan usaha tertentu. Hasil dari analisa tersebut akan sangat berguna untuk
mengetahui seberapa besar potensi bisnis yang ada dan berapa lama suatu bisnis
bisa bertahan.
Keberhasilan bisnis salah satunya ditentukan oleh
kemampuan memahami pesaing. Output dari kemampuan tersebut, menopang manajemen
dalam memutuskan dimana akan bersaing dan bagaimana posisi diantara pesaing.
Demikian karena, analisis dilakukan dengan cara identifikasi industri dan
karakteristiknya, identifikasi bisnis di dalam industri, kemudian masing-masing
bisnis pun dievaluasi, prediksi aktifitas pesaing termasuk identifikasi pesaing
baru yang mungkin menerobos pasar maupun segmen pasar.
Analisa persaingan merupakan sebuah usaha untuk
mengidentifikasi ancaman, kesempatan, ataupermasalahan strategis (strategy
question) yang terjadi sebagai akibat dari perubahan persaingan potensial,
serta kekuatan dan kelemahan pesaing.
Analisis persaingan bersifat dinamis. Pesaing
dideskripsikan dan dianalisis, pesaing di evaluasi, serta kemudian tindakan
pesaing pun diprediksi secara tepat. Yang dimaksud pesaing termasuk didalamnya
pesaing baru yang berpeluang mengacungkan jari telunjuk sebagai tanda
kehadiran. Analisis persaingan merupakan aktifitas yang terus menerus dan
memerlukan koordinasi informasi. Bisnis dan unit bisnis menganalisis pesaing dapat
dengan cara menggunakan sistem intelejen pesaing.Untuk kepentingan itu,
beberapa teknik dilakukan seperti pencarian database, survey konsumen,
wawancara dengan pemasok serta partisipan lainnya yang sesuai, perekrutan
karyawan pesaing termasuk mempelajari produk pesaing. Setiap teknik yang telah
dikemukakan, tampak didalamnya mengandung unsur titik kedinamisan.
Produsen sebuah produk baik barang atau jasa,
membutuhkan strategi promosi yang tepat untuk mengenalkan produknya kepada
konsumen. Strategi promosi produk sangat dibutuhkan. Karena tanpa adanya
kegiatan promosi, sebuah produk tidak akan dikenal masyarakat. Makanya para
pengusaha saling berlomba menggunakan berbagai strategi untuk mempromosikan
produk mereka, guna memperoleh perhatian dari masyarakat.
Kegiatan promosi produk tidak selamanya membutuhkan
biaya yang cukup besar. Bagi Anda yang memiliki dana terbatas sekalipun,
kegiatan promosi produk juga dapat dilakukan. Yang terpenting adalah
kreatifitas Anda untuk menyusun strategi promosi dengan meminimalisir dana.
Namun tetap perlu diingat, promosi dengan dana yang optimal, tentu akan
menghasilkan respon pasar yang lebih optimal.
Dalam kegiatan bisnis,Pasar selalu menggunakan berbagai
media berbasis untuk melakukan kegiatan promosi.Media tersebut bisa melalui
iklan,brosur,website,dan lain2nya.Iklan itu bisa melalui
televisi,radio,koran,dan banyak lagi yang bisa kita masukkan iklan.Umumnya jika
melakukan promosi melalui iklan,biasanya akan lebih cepat dikenal daripada
media lainnya.hal ini disebabkan karena media yang digunakan biasanya umum
sehingga masyarakat lebih cepat mengetahui iklan yang sedang dipromosikan.
Sedangkan dengan brosur,kita bisa melihat informasi dari
promosi tersebut melalui sehelai kertas.biasanya isi kertas tersebut berisikan
informasi dan gambar dari produk yang ditawarkan.Website juga digunakan sebagai
media promosi dari suatu pasar.keuntungan dari media melalui website ini adalah
kita bisa memperoleh informasi yang lebih jelas baik dari jenis,harga,maupun
kualitas dari barang itu sendiri.tampilan website yang menarik,dapat membuat
konsumen yang membuka website tersebut tertarik untuk membeli produk tersebut.
ASPEK KEUANGAN
Keuangan adalah kegiatan yang berhubungan dengan
penentuan investasi jangka panjang sebuah perusahaan, mendapatkan dana untuk
membayar, dan memimpin kegiatan keuangan harian sebuah perusahaan.
A. Komponen-komponen Biaya
Secara umum dalam pelaksanaan proyek, komponen biaya
dibagi atas:
Biaya personil adalah komponen-komponen biaya yang
dikeluarkan untuk membayar honor dan gaji tim kerja yang bekerja dengan kita.
Hitung komponen biaya berdasarkan kesepakatan dengan anggota tim, apakah akan
berdasarkan orang-jam/man-hour, oranghari/man-day atau orang-bulan/man-month.
Masukkan seluruh anggota tim kerja dari mulai Manajer Proyek sampai Office-boy
yang membantu kelancaran pekerjaan tim.
Biaya nonpersonil adalah komponen-komponen biaya yang
harus dikeluarkan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan proyek.
Komponen-komponen biaya tersebut antara lain:
-Biaya Transportasi, Hitung kebutuhan transportasi baik
untuk di dalam kota maupun luar kota. Untuk transportasi dalam kota dapat
menggunakan perhitungan estimasi harga per liter premium untuk per lima
kilometer jarak.
-Biaya Allowance Penugasan Luar Kantor, Pada saat
berangkat untuk penugasan luar kota tentunya ada biaya tambahan untuk kita
maupun tim kerja yang ditugaskan. Untuk menghitung biaya allowance ini dapat
menggunakan contoh sebagai berikut:+ Uang makan 3 kali sehari Rp 90.000,- (jika
penugasan luar kota)
- Biaya komunikasi sehari Rp 15.000,-
Biaya Rutin adalah ongkos-ongkos yang harus dikeluarkan
rutin selama kegiatan berlangsung seperti telepon, sambungan internet,
korespondensi, listrik, air, gas, keamanan, pemeliharaan, dan sebagainya.
Biaya Pemanfaatan Peralatan dan Sewa adalah
ongkos-ongkos yang harus dikeluarkan seperti sewa ruangan (kerja/produksi,
presentasi dan pelatihan), komputer, printer, kendaraan, dan sebagainya.
Masukkan seluruh komponen tersebut sekalipun tidak disampaikan kepada klien
karena biasanya mereka menolak untuk membayar beban-beban tersebut.
Biaya Belanja Barang Pakai Habis adalah biaya yang harus
dikeluarkan untuk membeli barang-barang seperti kertas, alat tulis kantor,
tinta printer, disket, CD/DVD, dan sebagainya.
Biaya Penyusunan Laporan adalah biaya yang harus
dikeluarkan dalam penyusunan laporan kegiatan dan modul user manual dari
misalnya: proyek aplikasi perangkat lunak yang kita bangun. Perkirakan berapa
biaya yang habis untuk kerja orang yang mengetik dan mengeditnya, pencetakan,
pemaketan dan pengirimannya.
B. Estimasi biaya
Definisi perkiraan biaya adalah seni memperkirakan
kemungkinan jumlah biaya yang diperlukan untuk suatu kegiatan yang didasarkan
pada informasi yang tersedia pada waktu itu (Iman Soeharto_National Estimating
Society USA), berdasarkan definisi, tersebut maka perkiraan biaya mempunyai
pengertian sebagai berikut :
Perkiraan biaya yaitu melihat, memperhitungkan dan
mengadakan perkiraan atas hal-hal yang akan terjadi selanjutnya
Analisis biaya yang berarti pengkajian dan pembahasan
biaya yang pernah ada yang digunakan sebagai informasi yang penting
Kualitas estimasi sangat ditentukan oleh :
Tersedianya data dan informasi
Teknik dan metode yang digunakan
Kecakapan dan pengalaman estimator
Tujuan pemakaian perkiraan biaya
Sumber informasi terbaik adalah pengalaman perusahaan
dari proyek-proyek yang pernah dikerjakan.
C. Dasar-dasar Penyusunan Anggaran
Budget (Anggaran) ialah suatu rencana yang disusun
secara sistematis, yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan (yang menimbulkan
penerimaan/hak dan juga pengeluaran/kewajiban), yang dinyatakan dalam unit
(kesatuan) moneter dan berlaku untuk jangka waktu / periode tertentu yang akan
datang.
Rencana tersebut memiliki spesifikasi- spesifikasi
tertentu, seperti;
disusun secara sistematis,
mencakup seluruh kegiatan perusahaan, dan dinyatakan
dalam satuan moneter/uang
2. Meliputi
seluruh kegiatan perusahaan :
Fungsi produksi
Fungsi pembelanjaan/keuangan
Fungsi administrasi
Fungsi pemasaran
Fungsi personalia
3. Untuk waktu
yang akan datang
Macam Budget/Anggaran (berdasarkan periode
penyusunannya):
Budget Taktis
- Budget Harian
- Budget Mingguan
- Budget Bulanan
Budget Strategis
- Budget Tahunan
- Atau Sesuai kebutuhan
Beberapa faktor yang mempengaruhi jangka waktu
berlakunya budget/anggaran:
Luas pasar/pekerjaan
Posisi perusahaan dalam persaingan
Jenis produk yang dihasilkan (Elastis atau In-elastis)
Tersedianya data dan informasi
Keadaan perekonomian
Cash flow (aliran kas)
merupakan “sejumlah uang kas yang keluar dan yang masuk sebagai akibat
dari aktivitas perusahaan dengan kata lain adalah aliran kas yang terdiri dari
aliran masuk dalam perusahaan dan aliran kas keluar perusahaan serta berapa
saldonya setiap periode.
Hal utama yang perlu selalu diperhatikan yang mendasari
dalam mengatur arus kas adalah memahami dengan jelas fungsi dana/uang yang kita
miliki, kita simpan atau investasikan. Secara sederhana fungsi itu terbagi
menjadi tiga yaitu
Pertama, fungsi likuiditas, yaitu dana yang tersedia
untuk tujuan memenuhi kebutuhan sehari-hari dan dapat dicairkan dalam waktu
singkat relatif tanpa ada pengurangan investasi awal.
Kedua, fungsi anti inflasi, dana yang disimpan guna
menghindari resiko penurunan pada daya beli di masa datang yang dapat dicairkan
dengan relatif cepat.
·Ketiga,capital growth, dana yang diperuntukkan untuk
penambahan/perkembangan kekayaan dengan jangka waktu relatif panjang..
Aliran kas yang berhubungan dengan suatu proyek dapat di
bagi menjadi tiga kelompok yaitu:
a) Aliran kas awal (Initial Cash Flow) merupakan aliran
kas yang berkaitan dengan pengeluaran untuk kegiatan investasi misalnya;
pembelian tanah, gedung, biaya pendahuluan dsb. Aliran kas awal dapat dikatakan
aliran kas keluar (cash out flow)
b) Aliran kas operasional (Operational Cash Flow)
merupakan aliran kas yang berkaitan dengan operasional proyek seperti;
penjualan, biaya umum, dan administrasi. Oleh sebab itu aliran kas operasional
merupakan aliran kas masuk (cash in flow) dan aliran kas keluar (cash out
flow).
c) Aliran kas akhir (Terminal Cash Flow) merupakan
aliran kas yang berkaitan dengan nilai sisa proyek (nilai residu) seperti sisa
modal kerja, nilai sisa proyek yaitu penjualan peralatan proyek.
Laporan arus kas (cash flow) mengandung dua macam
aliran/arus kas yaitu :
1. Cash inflow
Cash inflow adalah arus kas yang terjadi dari kegiatan
transaksi yang melahirkan keuntungan kas (penerimaan kas). Arus kas masuk (cash
inflow) terdiri dari:
• Hasil
penjualan produk/jasa perusahaan.
• Penagihan
piutang dari penjualan kredit.
• Penjualan
aktiva tetap yang ada.
• Penerimaan
investasi dari pemilik atau saham bila perseroan terbatas.
•
Pinjaman/hutang dari pihak lain.
• Penerimaan
sewa dan pendapatan lain.
2. Cash out flow
Cash out flow adalah arus kas yang terjadi dari kegiatan
transaksi yang mengakibatkan beban pengeluaran kas. Arus kas keluar (cash out
flow) terdiri dari :
• Pengeluaran
biaya bahan baku, tenaga kerja langsung dan biaya pabrik lain-lain.
• Pengeluaran
biaya administrasi umum dan administrasi penjualan.
• Pembelian
aktiva tetap.
• Pembayaran
hutang-hutang perusahaan.
• Pembayaran
kembali investasi dari pemilik perusahaan.
• Pembayaran
sewa, pajak, deviden, bunga dan pengeluaran lain-lain.
Laporan arus kas ini memberikan informasi yang relevan
tentang penerimaan dan pengeluaran kas dari perusahaan dari suatu periode
tertentu, dengan mengklasifikasikan transaksi berdasarkan pada kegiatan
operasi, investasi dan pendanaan.
Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu
perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk
menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan adalah bagian dari
proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi :
Neraca
-Laporan Rugi Laba
-Laporan perubahan ekuitas
-Laporan perubahan posisi keuangan yang dapat disajikan
berupa laporan arus kas atau laporan arus dana
-Catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang
merupakan bagian integral dari laporan keuangan
-Unsur yang berkaitan secara langsung dengan pengukuran
posisi keuangan adalah -aset, kewajiban dan ekuitas. Sedangkan unsur yang
berkaitan dengan pengukuran kinereja dalam laporan rugi laba adalah penghasilan
dan beban. Laporan posisi keuangan biasanya mencerminkan berbagai unsur laporan
rugi laba dan perubahan dalam berbagai unsur neraca.
Sumber :
http://16111592.blogspot.com/2012/10/struktur-organisasi-fungsional.html
http://16111592.blogspot.com/2012/10/struktur-organisasi-fungsional.html
http://www.worldfriend.web.id/posting-member/572-regulasi-pendirian-usaha-bentuk-usaha-dan-aspek-sdm-atau-organisasi
http://puntorini.blogspot.com/2012/11/struktur-organisasi-matriks.html
http://anomiemine.blogspot.com/2012/09/deskripsi-dan-spesifikasi-pekerjaan.html
http://bengkelduit.com/perusahaan/solusi-penggajian-pada-industri-kecil/
http://nissaajah91.wordpress.com/2012/12/10/aspek-pemasaran/
http://nissaajah91.wordpress.com/2012/12/10/aspek-keuangan/