Posted by : Fun To Programming Sabtu, 04 Februari 2012






 Listing Program

import javax.swing.*;
public class faktorial
{
    public static void main (String[]arguments)
    {
        long fakt;
        fakt=1;
        int a=Integer.parseInt(JOptionPane.showInputDialog("Masukkan angka: "));
        for (int i=1; i<=a; i++)
        {
            fakt*=i;
            System.out.println ("faktorial dari: "+i+"adalah" +fakt);
        }
    }
}


Logika


Saya akan menjelaskan penggunaan komponen SWING dalam pemrograman Java. Dalam pemrograman Java komponen SWING yang digunakan cukup banyak namun di sini saya hanya akan membahas JOption. Dapat dilihat pada program pertama dan kedua yang saya buat menggunakan perintah JOption.


JOption digunakan sebagai perintah input data sama halnya seperti dengan perintah BufferedReader. Walaupun mempunyai fungsi yang sama seperti perintah BufferedReader yaitu digunakan untuk penginputan data. Penggunaan JOption lebih ramah lingkungan atau bisa dikatakan lebih enak dilihat karena JOption merupakan komponen dari SWING. SWING itu sendiri berbasis GUI (Graphical User Interface). Jadi tampilan yang digunakan oleh JOption sudah memiliki icon, panel, dan toolbar. Contoh tampilan yang dihasilkan pada program pertama dan kedua :


Dapat dilihat dengan menggunakan perintah JOption tampilan input data menjadi lebih nyaman dilihat karena sudah berbasis GUI.
Namun seandainya jika saya gunakan BufferedReader pada perintah input datanya maka akan tampil seperti ini :


Tampilan di atas sangat sederhana sekali hanya berupa tulisan yang dicetak pada program command prompt. Jadi dapat disimpulkan bahwa menggunakan perintah JOption lebih nyaman.

Pada awal baris program yang saya buat digunakan perintah import java. Perintah tersebut saya gunakan karena program yang saya buat berupa input data. Perintah import java ini selalu digunakan untuk program yang berbentuk input data. Dalam program yang saya buat perintah input data yang digunakan adalah JOption maka perintah import java yang digunakan dalam program pertama dan kedua yang saya buat seperti ini :


Kemudian dibaris berikutnya pada program pertama dan kedua saya menggunakan perintah public class sebagai penunjuk judul program yang dibuat. Setelah itu dilanjutkan pada baris berikutnnya menggunakan perintah public static void main sebagai pembuka dari pemrograman Java (inti program yang berjalan). Kemudian di baris berikutnya saya gunakan perintah long pada variabel fakt.
 

Perintah long ini saya gunakan sebagai penunjuk bahwa variabel yang digunakan pada kata fakt mempunyai range yang lebih tinggi daripada tipe data int. Dengan kata lain long di sini digunakan karena memiliki range di luar range int. Pada baris ini bisa saja digunakan perintah int namun karena saya ingin menghasilkan sebuah output data yang angkanya mempunyai range yang lebih besar dari tipe data integer (bilangan bulat) maka digunakan perintah long. Kemudian di baris berikutnya saya menuliskan fakt=1 yang artinya variabel fakt mempunyai nilai sama dengan 1. Kemudian pada baris berikutnya barulah JOption digunakan. Penggunaan JOption pada program yang saya buat seperti ini :

Input data yang nanti akan saya masukkan berupa bilangan bulat (angka integer) maka pada perintah input datanya saya menambahkan perintah int a=Integer.parseInt. Perintah tersebut berguna untuk memisalkan data input yang saya masukkan dengan variabel a dan variabel a tersebut dikonversikan menjadi bilangan integer. Kemudian di baris berikutnya pada program pertama ataupun yang kedua saya menggunakan perintah perulangan for. Pada program pertama saya gunakan perintah perulangan for seperti ini :


Misalnya saya menginput angka 5 pada input data maka komputer akan langsung membaca angka 5 tersebut sebagai variabel a bertipe data integer. Kemudian pada program perulangan for digunakan lagi variabel i sebagai output data nantinya. 
Di dalam perintah tersebut i dinyatakan sama dengan 1, artinya output data yang akan dihasilkan akan dimulai dari angka 1, kemudian pada i<=a artinya i akan diulang sampai sejumlah a, kemudian i++ ini digunakan sebagai rumus untuk mendapatkan hasil i sampai sejumlah dengan a. Hasil i yang pertama adalah 1 diulang sampai menghasilkan angka 5, namun sebelum dilakukan pengulangan hasil i tersebut masuk dulu kedalam rumus fakt*=i. 
Rumus ini lah yang digunakan sebagai rumus untuk menghasilkan faktorial dari data yang saya input. Rumus ini dapat dijelaskan variabel fakt dikali dengan i kemudian hasilnya berupa variabel i itu sendiri yang kemudian dicetak pada perintah System.out.println kemudian hasil i tadi diulang lagi ke perintah perulangan dan dilakukan lagi ke rumus fakt*=1. Jadi jika saya menginput data angka 5 maka hasilnya akan seperti ini:


Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Welcome to My Blog

- Copyright © Fun To Programming -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -